Assalamualaikum semua..
pejam celik, ramadhan bakal datang lagi, sudah bersiap sediakah kita? apakah persiapan yang sudah kita lakukan? adakah hanya memikirkan tentang bagaimana menyambut Syawal yang tiba selepas Ramadhan nanti? seharusnya kita semua berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sihat wal afiat. Dengan keadaan sihat, kita dapat melaksanakan ibadah secara maksima di bulan itu, baik puasa, solat, tilawah, dan zikir.
Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rejab selalu berdoa, “Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Ertinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rejab dan Sya’ban dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. (HR. Ahmad dan Tabrani).
Jom warming up awal-awal :D
Sedihnya realitinya kini, apabila tiba sahaja bulan Ramadhan, kita bukan memikirkan untuk menyambutnya apatah lagi meraikannya, tetapi sana sini sibuk berbelanja baju baru sempena hari raya nanti, merancang untuk langsir baru, biskut raya, berbelanja untuk hari raya dan bagi yang sibuk bekerja, bimbang jika nanti tempahan baju raya sudah ditutup. ini realiti yang harus kita ubah, Rasulullah s.a.w. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadhan,
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu syurga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).
Salafush-soleh sangat memperhatikan bulan Ramadhan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadhan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat. seharusnya ketika ini peluang yang ada harus kita rebut, bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa Jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahkannya melaksanakan perkara-perkara kebaikan.
“Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, nescaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]
jadi apa kata, kita sama-sama ambil peluang mempelajari hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadhan. Bukankah wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. Insya Allah.
“Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.
SURAT CINTA :
Ramadhan adalah bulan taubat. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]