Engkau bicara tentang kenapa?
aku juga masih bertanya kenapa?
engkau bicara tentang kegelapan
aku?
aku masih terasing
aku berteleku mencari jawapan
dan hakikatnya..
aku yang dalam kegelapan
masih berbicara sendiri..
masih merintih sakit..
dan engkau hanya tahu berbicara
engkau hanya tahu meletakkan bicara persoalan
sedangkan aku..
merintih cuba mengerti kenapa.
merintih cuba untuk bertanya kenapa...
jika engkau harapkan kesempurnaan..
ya..aku juga..
dan aku mengharapkan titik hitam itu cuma mimpi...
mimpi yang tidak akan menghadiahkan kata hina..
kata hina dari mereka..mereka dan mereka..
mereka yang hanya berbicara tentang kesakitan yang tidak mereka rasa..
berbicara tentang kesempurnaan yang mereka juga tidak ada..
jangan bertanya lagi..
aku sakit...
bukan engkau...
dan sakitnya cuma aku yang rasa..
bukan engkau.
sungguh berpuitis ... best !
ReplyDeleteterima kasih. :)
Delete